Selasa, 13 September 2011

AMBANG BATAS

Hidup ini memang sulit, apalagi bila kau hanyalah gadis kecil yang lemah dan sakit. Tidak ada yang bisa kau lakukan untuk mengubah dunia bodoh ini ! Tapi harus tetap bersyukur kepada Allah karena memberikan akal yang sehat untuk berpikir, bila tidak mungkin sekarang telah berada di ambang pintu dunia lain disana.

Sangat sulit bagiku untuk bertahan. Dari dulu, hidup selalu sejalan denganku, mengalir tanpa ada halangan. Semuanya ada di depan mata, tinggal menunggu saat untuk meraihnya.

Namun seperti yang orang selalu katakan, hidup itu bak roda, dia akan berputar, suata saat mengarah ke atas namun tiba-tiba bisa berputar begitu cepat menuju titik terbawah. Aku memang bukan gadis tercantik di dunia, bukan juga putri kaya dari negeri dongeng ataupun si jenius dengan IQ tak tertandingi. Menjadi gadis lemah, sakit dan ringkih bukanlah hal yang menyenangkan. Saat satu persatu cita-citamu harus pupus dan hancur.

Dan satu lagi, menjadi gadis bodoh yang naif, tolol dan sok polos bukanlah pula hal yang mudah. Mempercayai semua orang ? adalah hal yang menyenangkan, tapi ketika dikhianati.. BAMMM ! Hati pecah seribu. Namun karena bodoh, hal itu diulangi lagi, lagi dan lagi.. lebih parah dari keledai.

Tapi sayangnya, karena semua hal tidak penting di atas, dia berubah menjadi tidak terkendali, kasar dan munafik. Tersenyum di saat sedih, mengatakan hitam kepada apa yang putih. DINGIN. sedingin es, sayangnya, tidak ada yang menyadarinya. mereka hanya menila dia gadis kasar yang tidak bisa bersikap lembut. BAGUSLAH, lebih indah kalau mereka beranggapan seperti itu.

KASAR, NAKAL, MALAS, BODOH, SOPAN SANTUN TINGKAT RENDAH ! Aku lebih senang dianggap sebagai gadis seperti itu. Karena kamian tidak bisa menolong, hanya bisa mengejek, menghina dan mencaci maki. Itulah keanehan dunia, ketika SAMPAH menghina sampah.

WHAT MUST I DO ? SEMUANYA BERADA DI AMBANG KEHANCURAN ! :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar